Pages

Kamis, 27 November 2014

Olahraga Skipping




Anda tentu tidak asing dengan jenis latihan yang satu ini. Skipping adalah suatu jenis olahraga yang menggunakan alat bantu berupa tali dan diputar dengan menggunakan pergelangan tangan sebagai tumpuan atau poros . Skipping merupakan bentuk latihan yang dilakukan dengan sebuah alat yaitu tali. Tentu saja tali yang digunakan adalah tali khusus yang dapat anda temukan dengan mudah di toko-toko olah raga terdekat.
Olahraga skipping dilakukan dengan kombinasi gerakan melompat seiring dengan rintangan berupa tali yang bergerak pada kedua poros pergelangan tangan. Latihan skipping dapat dilakukan dengan melakukan gerakan melompat dengan jumlah lompatan tertentu sembari mengayunkan tali skipping secara memutar melewati ujung kepala dan kaki. Yang terpenting, lompatan dilakukan secara stabil sehingga kaki tidak mengenai tali.
Olahraga skipping merupakan salah satu olahraga yang efektif membakar lemak, disamping lari atau jogging. Skipping juga bisa dilakukan dalam tempat yang tidak terlalu luas, sehingga efektif diterapkan di sekitar rumah. Selain membakar lemak tubuh, skipping juga bermanfaat melatih keseimbangan otot pergelangan tangan dan pernapasan.
Karena skipping tergolong dalam salah satu latihan yang bersifat aerobik, latihan ini dapat digolongkan ke dalam jenis cardio exercise yang terbukti baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.


Manfaat Skipping untuk Meninggikan Badan

Alasan mengapa latihan skipping merupakan salah satu yang bermanfaat untuk meninggikan badan adalah karena gerakan yang stabil dengan ritme yang tetap ternyata mampu membantu pertumbuhan tulang. Seluruh bagian tubuh akan bergerak secara simultan sehingga gerakan tersebut akan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan tulang.
Agar latihan memberikan dampak positif secara optimal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting. Yang pertama, sebelum melakukan latihan ini, kita sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengindari cedera otot. Bagi anda yang masih belum terbiasa melakukan latihan ini, disarankan untuk memulai dengan porsi latihan yang ringan. Anda dapat meningkatkan porsi latihan tersebut secara perlahan hingga anda benar-benar terbiasa. Setelah melakukan skipping, jangan lupa untuk melakukan gerakan pendinginan agar panas tubuh anda turun secara perlahan.


Manfaat Lain Latihan Skipping

Selain sangat bermanfaat terhadap upaya untuk meninggikan badan, skipping juga memberikan efek positif terhadap kemampuan seseorang untuk bergerak dengan lincah. Hal ini dapat terlihat dari gerakan petinju yang cukup lincah dalam setiap laga. Tidak heran jika latihan ini merupakan porsi wajib bagi setiap petinju.
Manfaat skipping untuk meninggikan badan tentu hanya satu dari sekian banyak manfaat lain bagi tubuh kita. Salah satu manfaat yang patut kita pertimbangkan adalah untuk membakar lemak. Latihan tersebut bukan merupakan latihan tunggal, artinya kita perlu mengkombinasikan latihan ini dengan jenis latihan lain seperti push up, sit up, dan squad jump. Selain itu, faktor penentu lain seperti pola makan yang baik, istirahat yang cukup, dan diet seimbang masih merupakan faktor pendukung agar upaya untuk meninggikan badan akan benar-benar optimal. Semoga tips ini bermanfaat.

Taiso



Awal munculnya Taiso di Indonesia dipengaruhi masuknya jepang ke Indonesia.
Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan akhir dari kegiatan senam yang berbau barat di Indonesia. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan masyarakat, digantikan  oleh “Taiso”.



Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang harus dilaksanakan di sekolah -sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak. Sebelum dan sesudahnya, murid- murid diharuskan memberi hormat kepada kaisar Jepang, Caranya, dengan aba - aba yang dikumandangkan yang berbunyi “sei kei rei,” semua  murid harus mem bungkuk dalam - dalam menghadap utara (Tokyo) di mana  kaisar Tenno Heika bersemayam.


Jaman Taiso tidak berlangsung lama. Pada jaman kemerdekaan senam yang diwajibkan Jepang ditentang di man - mana. Dengan penolakan  ini, semua warisan pemerintah Belanda akhirnya dipakai kembali di sekolah - sekolah.

Senam Lantai



Pengertian Senam Lantai


Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di lantai. Latihan senam ini telah Anda pelajari sejak sekolah dasar. Namun, tingkat kompleksitas gerakan lebih tinggi. Gerakan senam lantai lebih menitikberatkan pada faktor kekuatan dan kelentukan. Namun, bukan berarti komponen lain dari kebugaran jasmani tidak terlibat di dalamnya.

Jenis – Jenis Senam Lantai
Sejak sekolah dasar, Anda pasti telah sering mendengar istilah senam lantai. Namun, apakah Anda tahu beberapa gerakan dalam senam lantai? Berikut akan disebutkan beberapa gerakan senam lantai tanpa alat.
  1. Forward roll (berguling ke depan)
  2. Back forward roll (berguling ke belakang)
  3. Summer vault (salto ke depan)
  4. Back Summer vault (salto ke belakang)
  5. Kiep (tidur lenting)
  6. Roll kiep (berguling lenting)
  7. Brug (kayang)
  8. Kopstand (berdiri dengan kepala)
  9. Handstand overslag (lenting tangan)
  10. Flik-flak (lenting tangan belakang)
  11. Round of (lenting tangan putar)
  12. Squat roll (keseimbangan lutut berguling)
  13. Radslag (baling-baling)
  14. Rolling (bergulung)
  15. Tiger sprong (lompat harimau)
  16. Snuck (lompat ikan)

Pemanasan dalam senamlantai
Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa pengembangan komponen kebugaran jasmani. Untuk mencapai pengembangan tersebut, lakukan pemanasan yang akan mendukung materi inti dari suatu latihan. Pemanasan (warming up) sangatlah penting. Pemanasan dilakukan sebelum memulai senam lantai. Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai sebagai berikut.
  • Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran.
  • Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga.
  • Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian.
  • Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya).
  • Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.

Beberapa bentuk latihan pemanasan sebagai berikut.

  1. Latihan pelemasan
    Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan keleluasaan bergerak, terutama otot dan persendian. Misalnya, latihan yang dilakukan secara dinamis dengan cara menggeleng-gelengkan kepala ke segala arah, memutar-mutar lengan, bahu, tungkai, dan lutut.

  2. Latihan peregangan ringan
    Latihan peregangan ringan disebut juga sub starching. Latihan ini bertujuan untuk memperpanjang dan memperluas jaring-jaring otot, serta pengikat tali-tali sendi supaya tidak mengalami cedera. Aktivitas untuk menghindari cedera tersebut yaitu dengan lari-lari kecil.

Gerak dasar senam lantai
Berikut akan diuraikan mengenai gerak dasar serta cara memberikan bantuan untuk menjaga keselamatan. Beberapa gerakan senam lantai tanpa alat, di antaranya sebagai berikut.

  1. Guling ke depan (forward roll)
    Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut.
    • Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian simpan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke dada.
    • Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan.
    • Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai badan tubuh mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan kedua tangan.
    • Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.

    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

  2. Guling ke belakang
    Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut.
    • Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan.
    • Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul, pinggang, punggung, dan pundak.
    • Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling.
    • Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali ke sikap jongkok.
    • Sikap akhir jongkok.

    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

  3. Gerakan kayang
    Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
    • Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu.
    • Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai.
    • Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal.

    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

  4. Sikap lilin
    Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut.
    • Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus serta kedua tangan rapat.
    • Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
    • Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan, punggung tetap menempel di matras.
    • Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal.

    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

Rangkaian senam lantai
Rangkaian gerakan adalah suatu susunan beberapa gerak dasar yang dilakukan secara sistematis dan harmonis. Untuk dapat melakukan rangkaian senam lantai, Anda terlebih dahulu harus menguasai keterampilan gerak dasar senam lantai.

Setelah siswa mempelajari dan menguasai teknik dasar senam lantai, dilanjutkan dengan rangkaian gerakan dari masing-masing latihan tersebut.

Rangkaian gerakan senam tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Rangkaian guling ke depan dan ke belakang
    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

  2. Rangkaian guling depan, guling belakang dan sikap lilin
    Senam Lantai | www.zonasiswa.com
Diberdayakan oleh Blogger.